Everything about pkbm
Everything about pkbm
Blog Article
Selain tiga keunggulan di atas, PKBM juga memiliki keunggulan lainnya seperti fleksibilitas kurikulum dan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan tertentu.
Software pendidikan anak usia dini ini dikembangkan karena sampai saat ini perhatian terhadap pendidikan anak usia dini masih rendah, padahal konsep pembangunan sumber daya manusia dimulai sejak masa usia dini.
Masing-masing mulai menyelenggarakan PKBM di komunitasnya sebagai suatu inisiatif masyarakat secara murni, dalam hal ini peran pemerintah hanya bersifat sebagai motivator awal.
PKBM merupakan tempat masyarakat memperoleh berbagai ilmu pengetahuan dan bermacam ragam keterampilan fungsional sesuai dengan kebutuhannya, sehingga masyarakat berdaya dalam meningkatkan kualitas hidup dan kehidupannya.
Definisi PKBM menurut beberapa sumber buku dan referensi menjelaskan bahwa PKBM adalah tempat belajar yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat. PKBM diharapkan dapat menjadi tulang punggung proses pembangunan melalui pemberdayaan potensi-potensi yang ada di masyarakat.
Selama ini, PKBM banyak dipandang sebelah mata oleh sebagian masyarakat karena kurangnya pengetahuan tentang keberadaannya.
Fungsi PKBM dalam hal ini, tidak hanya berfungsi sebagai tempat pertemuan antara pengelola dengan sumber belajar dan warga belajar serta dengan tokoh masyarakat atau dengan berbagai lembaga (pemerintah dan swasta/LSM, ormas), akan tetapi PKBM berfungsi sebagai source tempat berkumpulnya seluruh komponen masyarakat dalam berbagai bidang sesuai dengan kepentingan, masalah dan kebutuhan masyarakat serta selaras dengan asas dan prinsip Mastering Modern society atau pengembangan pendidikan dan pembelajaran (life extended Mastering dan everyday living long training).
Peran guru/pengajar di PKBM sangatlah penting dalam mencapai tujuan pendidikan tersebut. Oleh karena itu, guru/pengajar harus memiliki kemampuan dan wawasan yang luas terkait dengan materi yang dipelajari serta memiliki pengalaman yang berharga dalam mengajar.
Selain teori, PKBM juga lebih menekankan pada praktek. Peserta didik akan mendapatkan banyak undertaking atau tugas lapangan yang berkaitan dengan materi yang dipelajari. Hal ini bertujuan agar peserta didik dapat memahami materi secara empiris.
Hal ini tidak dimungkinkan di sekolah konvensional yang memiliki jadwal tetap dan keterbatasan waktu belajar di luar jam sekolah.
Rendahnya kualitas sumber daya manusia di Indonesia salah satunya diakibatkan oleh tingginya angka putus sekolah pada level pendidikan dasar dan menengah.
PKBM memberikan keleluasaan kepada peserta didik untuk memilih sistem belajar yang sesuai dengan kebutuhan dan minat mereka. Sebagai jalur pendidikan berjenjang, PKBM memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk terus belajar di luar kurikulum formal.
Guru/Pengajar harus memantau perkembangan peserta didik dan memberikan comments yang konstruktif agar peserta didik dapat memperbaiki diri
Sasaran magang adalah warga belajar yang negligible sudah terbebas dari buta aksara, atau telah menyelesaikan pendidikan dasar (paket A dan B), serta memiliki keterampilan dasar tertentu. Application magang merupakan method khusus yang dikembangkan oleh PKBM, method ini tidak dilaksanakan oleh semua PKBM karena menuntut kesiapan dan kerja sama dengan mitra tertentu.